cara membersihkan pori pori

 

Pori-pori yang dikotori dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, mulai dari kulit kulit, tekstur kulit menjadi kasar, komedon muncul sampai memicu pertumbuhan jerawat pada wajah. Bahkan, pori-pori memiliki fungsi untuk menghasilkan minyak dan keringat, sehingga wajah wajah lebih basah dan tidak dehidrasi. Itu tidak selalu muncul pada kulit berminyak, ternyata pori-pori memperbesar dan menutup juga dapat terjadi pada wajah kering. Ketika kulit kering, kulit wajah akan kehilangan elastisitasnya yang membuat pori-pori lebih besar. Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor Fungsi Pori-Pori
Pori-pori wajah memiliki dua jenis, yaitu pori-pori sebaceous yang digunakan untuk menghilangkan minyak alami di kulit wajah dan pori-pori keringat yang beroperasi dalam keringat
Karena pori-pori wajah menghilangkan minyak alami, pori-pori memiliki fungsi untuk membantu kulit wajah menjadi lebih basah, mencegah kulit kasar, melindungi lapisan kulit, mencegah hiperpigmentasi dan mengatasi kulit kusam Penyebab Komedo Pada Kulit Kering
Pori-pori memiliki fungsi untuk melembabkan kulit wajah sehingga tidak kering. Tetapi produksi minyak berlebih dapat menyebabkan kulit wajah yang lebih besar, sehingga komedon muncul bahwa jerawat dipicu di kulit wajah
Ternyata tidak hanya kulit berminyak karena komedon dan pori-pori tampak lebih besar. Pada kulit kering juga dapat muncul komedo dan pori-pori mungkin lebih penting. Meskipun kita bertambah tua, produksi minyak pada wajah menjadi lebih lelah dan menyebabkan kulit kering.

 

 5 Cara Membersihkan Pori-Pori untuk Kulit Kering Tanpa Iritasi

1. Pembersihan ganda
Setelah seharian beraktivitas dan menggunakan makeup penuh, Anda harus membersihkan wajah menggunakan teknik pembersihan. Untuk kulit kering, gunakan minyak pembersih atau balsem pembersih untuk mengangkat makeup atau kotoran, lalu bilas dengan busa wajah yang memiliki tekstur lembut, sehingga kulit kering tidak menjengkelkan setelah dibersihkan.

2. Eksfoliasi wajah

Setelah membuat pembersihan ganda, gunakan toner untuk mengelupas wajah, yang berfungsi untuk membersihkan pori-pori pori-pori, menghilangkan sel-sel kulit mati, mengecilkan pori-pori, angkat titik-titik hitam dan melembabkan wajah. Pengelupasan toner yang dapat di gunakan untuk kulit kering mengandung AHA dan BHA, hindari toner yang mengandung alkohol dan parfum. Lakukan teknik ini seminggu sekali untuk menghindari iritasi kulit.

3. Gunakan serum.

Kulit kering di sebabkan oleh kulit dehidrasi. Untuk mengembalikan kelembaban kulit, regenerasi sel-sel kulit baru dan meningkatkan produksi kolagen, sehingga kulit menjadi elastis dan pori-pori menjadi lebih kecil. Serum yang dapat di gunakan adalah asam hyaluronic atau konten Asiatica Centella sehingga kulit kering tidak iritasi.

4. Gunakan pelembab.

Setelah menerapkan serum, sahabat Fistela dapat menggunakan pelembab dengan ekstrak lidah buaya, ekstrak bunga chamomile atau vitamin E yang mengandung. Fungsi pelembab ini dapat membantu meningkatkan kulit kering, menyusut pori-pori. Dan meningkatkan tekstur kulit.

5. Gunakan tabir surya

Untuk melindungi kulit kering dari paparan sinar matahari, Anda dapat menggunakan tabir surya yang berisi SPF 30 PA +++ minimum. Penggunaan tabir surya ini juga dapat membantu mencegah oksidasi pada komedon pori.